3 Langkah agar Tak Bokek Habis Gajian

Helloooo… Tanggal segini pasti lagi bahagia karena baru gajian, ya kan? Atau sudah langsung habis? Ooopps! Bisa dimaklumi ini masalah klasik bagi kamu yang bekerja sebagai karyawan. Gaji yang masuk hanya numpang lewat di rekening karena langsung terpotong untuk bayar ini-itu. Saya pun pernah mengalaminya saat kerja kantoran dan menerima gaji bulanan. Beneran pusing rasanya.

Bagaimana menyiasatinya?

Pertama, biasakan membuat catatan keuangan untuk penerimaan dan pengeluaranmu. Dengan ditulis diatas kertas, kamu lebih bisa mengidentifikasi pos-pos yang nilainya signifikan setiap bulannya.

Kedua, bedakan jenis pengeluaran yang ‘wajib’, ‘butuh’ dan ‘ingin’. Fokuskan pengeluaranmu untuk keperluan yang sifatnya ‘wajib’ dan ‘butuh’, contohnya: biaya cicilan hutang, biaya sekolah anak, biaya makan & transport, dan biaya lain-lain yang menunjang operasional kamu sehari-hari.

Bila pendapatanmu setelah dikurangi pengeluaran ‘wajib’ dan ‘butuh’ masih bersisa, maka kamu bisa mengalokasikan sisa tsb ke pengeluaran yang sifatnya ‘ingin’. Contohnya: biaya hiburan.

Bila ternyata pendapatanmu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ‘wajib’ dan ‘butuh’, kamu harus cek lagi definisi ‘wajib’ dan ‘butuh’ tsb. Misalnya, salah satu pengeluaran ‘wajib’ adalah cicilan hutang. Apabila cicilan hutangmu lebih dari 30% penghasilanmu, artinya kamu telah berhutang melebihi kemampuanmu. Dalam kondisi ini, jangan menambah hutang dan segera selesaikan hutang-hutangmu dengan melakukan penghematan di pos-pos lain. Pengeluaran yang sifatnya ‘ingin’ juga sebaiknya ditunda dulu.

Ketiga, klasifikasikan tabungan sebagai pengeluaran wajib. Apabila kamu sudah piawai mengatur pengeluaran untuk kebutuhan ‘wajib’, ‘butuh’ dan ‘ingin’ tsb, maka kamu harus mulai membiasakan untuk menabung. Apabila kondisi keuanganmu sehat, maka kamu dapat mengalokasi tabungan segera setelah terima gaji. Dengan menganggarkan tabungan setiap bulan secara rutin, kamu membatasi jumlah pengeluaran lainnya. Sehingga biarpun ada perasaan bokek setelah selesai mengalokasi pengeluaran setelah gajian, sebenarnya itu bokek yang sehat dan aman koq.

So, coba dihitung lagi rencana pengeluaranmu ya supaya tak perlu merasa bokek lagi menunggu gajian berikutnya….

METTA ANGGRIANI, CFP®

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *